Investasi
Vtube Investasi Ilegal, OJK Sultra Imbau Masyarakat Cerdas Berinvestasi

KENDARI, bursabisnis.id – Selama tahun 2020, Satgas Waspada Investasi Pusat (SWI) telah menangani 1.447 kasus entitas investasi ilegal, terdiri dari 346 entitas investasi ilegal diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat, 75 entitas gadai ilegal, dan 1.026 entitas fintech peer-to-peer lending ilegal.
Kepala OJK Sultra, Mohamad Fredly Nasution mengatakan, pihaknya selaku Ketua SWI Daerah mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memperhatikan beberapa hal, diantaranya memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Kemudian,
memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan menggunakan akal sehat atas kewajaran imbal hasil atau keuntungan alias bonus dan sejenisnya atas produk yang ditawarkan.
“Jikalau sudah tidak wajar maka kembali pastikan legalitas. Secara sederhana dapat diringkas dengan 2L, yaitu legal dan logis,” katanya, Jumat (5/2/20221) saat memberikan pemaparan pada kegiatan bincang jasa keuangan (Bijak) bersama media.
Salah satu yang telah dinyatakan sebagai entitas investasi ilegal adalah PT Future View Tech (Vtube). Vtube dinyatakan ilegal melalui Siaran Pers Nomor SP 06/SWI/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020. Bisnis investasi yang dilakukan entitas ini adalah memberikan penghasilan bagi member atau anggotanya yang menonton iklan dalam aplikasi mereka berupa poin.
Selain itu, poin penghasilan ini diberikan Vtube jika member dapat merekrut anggota baru serta mengizinkan transaksi jual beli poin
antar pengguna. Berdasarkan informasi dari SWI, Vtube sedang mengajukan perizinan di bidang periklanan. SWI dalam hal ini mendorong Vtube segera menyelesaikan perizinan tersebut sebelum menjalankan bisnis bahkan mempromosikan produk-produknya. Sepanjang izin belum didapatkan, status Vtube sebagai entitas illegal.
Kepala Sub-bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) di OJK Provinsi Sultra, Ridhoni Marisson Hasudungan Hutasoit mengatakan, sejak Juli 2020 lalu, Satgas SWI sudah menyatakan bahwa Vtube ini adalah investasi ilegal. Olehnya itu, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk tau dan paham terkait entitas ilegal.
“Karena kalau sudah berbicara ilegal, maka punya potensi untuk merugikan diri sendiri dan orang lain juga. Sebab, modus entitas ilegal yang menggunakan keluarga terdekat dan figur, mulai dari pejabat dan public figur lainnya,” kata pria berkaca mata itu.
Selain itu, lanjut Ridhoni, entitas ilegal juga berdampak pada tingkat kepercayaan di sektor industri jasa keuangan, karena selalu mengaku sebagai pihak-pihak yang sudah mendapat izin.
Ridhoni menyebutkan, untuk wilayah Sultra, Vtube mulai marak didaftarkan. Berdasarkan observasi lapangan, jumlah anggota Vtube diasumsikan 200-300 orang di Kota Kendari dan diperkirakan akan terus bertambah. Modus pemasaran sangat masif dilaakukan dengan sistem komunitas berbasis media sosial seperti WhatsApp.
“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan produk entitas investasi illegal tersebut karena berpotensi merugikan di masa depan. Selain itu, kami mendorong entitas investasi yang belum memiliki izin untuk segera
menyelesaikan legalitasnya sebelum melaksanakan usaha/bisnisnya,” imbaunya.
Selanjutnya, terkait upaya kelengkapan dokumen perizinan, SWI telah mengarahkan Vtube untuk memperbaiki mekanisme usaha agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan seperti mengganti transaksi yang menggunakan mata uang asing (dolar)
menjadi mata uang Indonesia (Rupiah), tidak menggunakan sistem referral karena jasa periklanan, mengganti mekanisme penjualan jual beli antar anggota, menertibkan komunitas promosi (marketing) untuk sehingga tidak memiliki perbedaan sistem
pemasaran produk yang sedang diusulkan untuk mendapatkan legalitas, hingga melakukan kegiatan dengan menggunakan server di Indonesia.
Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id. Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157 (WA081157157157), email [email protected] atau [email protected].
Liputan : Ikas
Investasi
Gubernur Andi Sumangerukka Berikan Tugas Khusus ke Kadis Dikbud

KENDARI, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Sultra, Yusmin, untuk memastikan Sultra mendapatkan satu SMA Garuda, sekolah unggulan yang tengah dikembangkan di berbagai provinsi di Indonesia.
Saat ini, SMA Garuda baru hadir di empat lokasi, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
Pemerintah melalui Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 20 sekolah serupa di berbagai daerah, dan Gubernur Andi Sumangerukka ingin Sultra menjadi salah satu provinsi yang mendapat kesempatan tersebut.
“Pak Yusmin, saya tugaskan untuk berusaha agar Sultra dapat memiliki satu SMA Garuda unggulan. Saat ini ada empat, dan masih ada 20 yang belum terdaftar, jadi kita harus ambil satu. Ini tugas Pak Yusmin kalau bisa harus dapat satu,” ujar Gubernur dalam sambutannya di SMAN 1 Kendari pada Kamis, 6 Maret 2025.
Menurutnya, keberadaan SMA Garuda sangat penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sultra. Ia menekankan bahwa masa depan provinsi ini bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan sejak sekarang.
Gubernur juga mengingatkan bahwa sumber daya alam (SDA) di Sultra diperkirakan akan habis dalam 20 tahun mendatang, sehingga pendidikan menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Kalau kita berhasil membentuk generasi yang baik sekarang, 10-20 tahun ke depan kita akan merasakan dampaknya. Pendidikan adalah fondasi untuk masa depan Sultra yang lebih baik. Kita harus memanfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan sumber daya manusia agar bisa meraih kemajuan, terutama dalam hal teknologi,” Tutupnya.
Dengan tugas khusus yang diberikan kepada Kadis Dikbud, diharapkan Sultra dapat menjadi salah satu provinsi yang memiliki SMA Garuda, sehingga mampu mencetak generasi penerus yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Laporan : Man
Editor : Tam
Investasi
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Resmikan Sekolah Unggulan di Kendari

KENDARI, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, meresmikan sekolah unggulan dan gedung baru SMA, SMK, serta SLB se-Kota Kendari.
Peresmian ini juga dibarengi dengan penyerahan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk smart board untuk setiap ruang kelas, bantuan alat olahraga, komputer bagi seluruh sekolah, serta pembagian seragam OSIS bagi siswa di Sultra..Acara peresmian dipusatkan di gedung baru SMAN 1 Kendari pada Kamis, 6 Maret 2025.
Beberapa sekolah yang turut diresmikan sebagai sekolah unggulan dan mendapatkan gedung baru antara lain SMAN 1 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 3 Kendari, SMAN 6 Kendari, SMAN 8 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMAN 12 Kendari, SMKN 2 Kendari, dan SLBN 1 Kendari.
Di SMAN 1 Kendari sendiri, pembangunan meliputi 12 unit gedung baru, aula, perpustakaan, ruang komputer, serta berbagai fasilitas lainnya, seperti ruang kepala sekolah, tata usaha, wakil kepala sekolah, bimbingan konseling, dan ruang guru.
Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa ke depan masih ada SMA negeri lain yang akan diresmikan sebagai sekolah unggulan, termasuk SMAN 1 Baubau dan SMAN 7 Pasar Wajo.
Selain itu, tahun ini Pemprov Sultra juga akan membangun tiga SMA unggulan di berbagai daerah, yakni SMAN 1 Muna, SMAN 1 Kolaka, dan SMAN 1 Kolaka Utara.
“Di masa kepemimpinan kami, selaku Gubernur, kami menargetkan semua kabupaten/kota di Sultra memiliki minimal satu sekolah unggulan,” ujar Andi Sumangerukka.
Lanjut, Ia menambahkan bahwa program sekolah unggulan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang berfokus pada delapan visi pembangunan, termasuk penguatan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin, menegaskan bahwa peresmian sekolah unggulan ini merupakan bagian dari program Quick Win 100 hari kerja Andi Sumangerukka dan Hugua dalam memperkuat pembangunan SDM.
“Kami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh guru se-Sulawesi Tenggara tentu siap menyukseskan program 100 hari kerja Pak Gubernur dan Pak Wakil,” pungkas Yusmin.
Laporan : Man
Editor : Tam
OTOMOTIF
Optimalkan Anggaran, Pemkot Kendari Bakal Lelang 40 Randis dan Siapkan Kendaraan Lebih Efisien

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana melelang 40 unit kendaraan dinas (Randis) yang selama ini digunakan oleh sejumlah pejabat eselon III.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah efisiensi, mengingat biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dinilai cukup tinggi.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan yang akan dilelang telah dikumpulkan dan diperiksa kondisinya. Meski beberapa unit mengalami penurunan kualitas, kendaraan tersebut masih dalam kondisi layak pakai.
“Randis ini sudah kita kumpulkan, meski kondisi mobilnya juga sudah kurang bagus, tapi masih bisa digunakan,” ujarnya pada Selasa, 4 Maret 2025.
Sudirman menjelaskan bahwa alasan utama pelelangan ini adalah untuk mengurangi beban anggaran pemeliharaan. Pemkot Kendari menilai bahwa mempertahankan kendaraan dengan kapasitas mesin besar akan lebih membebani keuangan daerah dibandingkan dengan menggantinya dengan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar dan biaya perawatan.
“Dalam waktu dekat ini, Pemkot Kendari akan melakukan lelang 40 Randis dengan pertimbangan untuk meminimalisir biaya. Pasalnya, jika digunakan, maka biaya pemeliharaannya akan lebih besar,” katanya.
Lanjut, sebagai langkah pengganti, Pemkot Kendari berencana menggantikan kendaraan yang dilelang dengan mobil yang memiliki kapasitas mesin lebih rendah, seperti Toyota Avanza atau kendaraan sejenisnya.
Kendaraan baru ini nantinya akan diperuntukkan bagi Kepala Bidang (Kabid) dan Sekretaris Dinas (Sekdis), yang sebelumnya menggunakan mobil dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
“Dari hasil lelang tersebut, nantinya akan kita gantikan dengan mobil yang CC-nya lebih rendah, misalnya mobil Avanza atau sejenisnya, yang bisa digunakan oleh Kabid dan Sekdis,” ungkap Sudirman.
Hasil pengecekan terhadap 40 Randis yang akan dilelang menunjukkan bahwa sebagian besar kendaraan memiliki kapasitas mesin 2.000 CC, dengan mayoritas bermerek Toyota Innova. Kendaraan-kendaraan ini seharusnya digunakan oleh pejabat Eselon II, seperti Kepala Dinas (Kadis), namun justru digunakan oleh pejabat Eselon III, seperti Kabid dan Sekdis.
“Randis tersebut ternyata selama ini digunakan oleh Eselon III, yang seharusnya digunakan oleh Eselon II,” bebernya.
Lebih lanjut, selain melakukan pelelangan, Pemkot Kendari juga tetap mempertimbangkan opsi penyewaan kendaraan dinas jika diperlukan. Meskipun jumlah kendaraan masih terbatas, Sudirman memastikan bahwa langkah ini akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan.
“Karena kita tidak bisa pungkiri, Pemkot Kendari masih kekurangan Randis, tapi tetap kita sesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya.
Langkah pelelangan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk meningkatkan efisiensi penggunaan aset daerah, sekaligus memastikan bahwa kendaraan dinas digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Laporan : Man
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha