Connect with us

TECHNO

Hari ini, TCASH Terkonversi Menjadi LinkAja

Published

on

JAKARTA – terhitung sejak hari ini, Jumat 22 Februari 2019, layanan keuangan elektronik milik Telkomsel yaitu TCASH berubah menjadi LinkAja. Perubahan ini bagian dari upaya pihak provider kebangaan rakyat Indonesia ini untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi masyarakat Indonesia.

Dengan perubahan ini, aplikasi TCASH akan otomatis terkonversi menjadi LinkAja, sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD perlu memberikan persetujuan melalui menu akses *800#.

Danu Wicaksana, Direktur Finarya mengatakan, bahwa mulai hari ini, layanan uang elektronik TCASH efektif berubah menjadi LinkAja. Pelanggan TCASH tidak perlu khawatir, karena semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja.

“Terlebih lagi, kami akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu,” ujar Danu Wicaksana.

Dia juga menegaskan kembali tentang program inklusi keuangan yang selama ini menjadi komitmen TCASH. Hadirnya layanan keuangan yang menyeluruh dari LinkAja, diharapkan dapat semakin mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah, dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

“Selain itu, Linkaja bertujuan untuk melengkapi ekosistem pembayaran digital di Indonesia,” tutup Danu.

Info lebih lanjut mengenai layanan keuangan elektronik LinkAja dapat diakses di http://linkaja.id

 

 

 

Laporan: Mirkas
Editor: Rustam

TECHNO

Wali Kota Kendari Siska Terima Kunjungan Wakil Wali Kota La Rochelle Prancis Sylvie

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota La Rochelle, Prancis, Sylvie Guery Gazeau meninjau instalasi pengolahan air milik PDAM Kendari di Punggolaka. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota Kendari, Indonesia dengan Pemerintah Kota La Rochelle, Prancis, sudah menjalin kerjasama selama 8 tahun, terhitung sejak tahun 2017.

Sebagai tindaklanjut kerjasama ini, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menerima kunjungan resmi Wakil Wali Kota La Rochelle, Prancis, Sylvie Guery Gazeau.

Kunjungan kali ini, Sylivie Guery didampingi 5 anggota delegasinya.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyambut langsung kedatangan delegasi Prancis di Balai Kota Kendari.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak berdiskusi terkait kelanjutan program kerja sama yang sebagian besar difokuskan pada peningkatan layanan air bersih melalui PDAM.

“Walau perpanjangan kerja sama masih dalam proses oleh Pemerintah Pusat, kami sangat mengapresiasi bantuan dari La Rochelle. Mereka tetap mendukung kita dengan tenaga ahli dan peralatan teknis,” ujar Wali Kota.

Kunjungan ini juga mencakup peninjauan langsung ke instalasi pengolahan air milik PDAM Kendari di Punggolaka, yang saat ini tengah menjalani perbaikan sistem penyaringan dan perbaikan jaringan pipa.

Pemerintah Kota Kendari menyebut kerusakan tersebut telah berdampak pada distribusi air bersih ke masyarakat.

“Berkat dukungan dari La Rochelle, saat ini kami sedang merakit alat penyaring baru bernama nozel. Harapannya, dalam waktu dekat kualitas air yang disalurkan bisa kembali normal,” lanjut Wali Kota.

Wakil Wali Kota CDA La Rochelle Sylvie Guery Gazeau menyampaikan komitmen Pemerintah Kota La Rochelle untuk terus memperluas kolaborasi.

“Kerja sama ini sangat berharga. Air bersih adalah kebutuhan mendasar, dan kami merasa senang bisa membantu Kendari. Kami terbuka untuk kerja sama bidang lain di masa mendatang,” ujarnya.

Selain agenda teknis, kunjungan juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi lingkungan dan wisata Kota Kendari. Delegasi Prancis diajak berkeliling Kebun Raya Kendari setelah makan siang bersama.

Turut hadir dalam kunjungan ini Wakil Wali Kota Kendari, Sekretaris Daerah, Direktur PDAM, Dewan Pengawas, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Dari pihak La Rochelle, hadir pula Direktur PDAM La Rochelle dan Direktur Strategi dan Kerja Sama Teritorial, termasuk delegasi La Rochelle di Kendari Elsa, yang telah beberapa bulan mendampingi program di PDAM Kendari.

Pemerintah Kota Kendari berharap kerja sama ini terus berlanjut dan mampu memberi dampak positif langsung bagi warga, terutama dalam peningkatan pelayanan publik dan pengembangan kota yang berkelanjutan.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

TECHNO

Pemkot Baubau Luncurkan Kesetaraan Akses Internet Bagi Sekolah Terluar Palabusa

Published

on

By

Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si. -foto:ist-

BAUBAU, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si terus melakukan terobosan dalam membangun Kota Baubau.

Salah satunya adalah akses internet cepat untuk sekolah terluar seperti di Palabusa Kecamatan Lea-Lea pada Sabtu, 14 September 2024.

”Syukur Alhamdulillah kita bisa bertemu sebagai tindak lanjut pertemuan di rujab. Kalau saya itu tidak mau menunggu lama. Hemat saya, tidak ada cara lain lagi kita untuk melakukan pembangunan untuk mensejajarkan diri dengan wilayah sekitar kalau kita tidak melakukan percepatan.Dan kalau kita meningkatkan percepatan kita mempertahankan power itu butuh komitmen bersama, kerja bersama. Jadi bekerja bersama yang saya maksud seperti itu, tidak mungkin SD mau berjuang untuk mendapatkan internet kalau Pemkot Baubau tidak memiliki kebijakan begitu sehingga itulah yang saya terobos,”ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengapresiasi Kerja sama Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Baubau dan BRI Cabang Kota Baubau yang telah memberikan fasilitas internet Starlink kepada SDN 1 Bataraguru yang ada di Kelurahan Palabusa. Dan ini merupakan salah satu cara kerja sama BRI dengan programnya untuk memperluas internet buat dunia pendidikan di Kota Baubau. Kerja sama ini akan menjadi pilot project di Kota Baubau dan sejarah mencatat itu.

”Mungkin akan ada tujuh titik lain lagi tahun depan. Anak-anak kita yang susah sekali mendapatkan internet, hari ini kita buktikan bisa dilakukan,” ungkapnya.

Fakta ini menurutnya mendobrak opini yang berkembang selama ini bahwa sekolah yang jauh dari pusat kota pasti tertinggal dan sulit mendapat akses internet.

Dr H Muh Rasman Manafi berharap SDN 1 Bataraguru bisa menjadi contoh dan membuktikan bahwa setelah masuk internet, siswa dapat lebih berprestasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau memberikan penjelasan koneksi internet ini tidak hanya dinikmati oleh sekolah saja tapi juga dinikmati oleh masyarakat pada umumnya, masyarakat dapat menikmati internet pada pukul 15.00 – 21.00.

Penulis : Tam

Continue Reading

TECHNO

Ground Breaking Baubau Techno Digital Village

Published

on

By

BAUBAU, Bursabisnis.id – Perayaan 17 Agustus 2024 menjadi momentum spesial bagi Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.

Pasalnya, di hari yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, orang nomor satu di Kota Baubau ini meletakkan batu pertama (ground breaking) Baubau Techno Digital Village di Sulaa pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Groundbreaking yang disebut Baubau Teknologi Digital ini adalah konsep membangun memanfaatkan landing point fiber optic,serat optic yang masuk di Baubau. Dan itu harus dijadikan sebagai pusat teknologi digital yang tidak hanya Baubau saja, melainkan Sulawesi Tenggara bahkan di Pulau Sulawesi.

Dimana Baubau akan jadi pintu masuk sandarnya kabel laut yang dari seluruh dunia.

Dr H Rasman Manafi menekankan, harus ada manfaat bagi Kota Baubau sehingga tidak hanya sekedar masuk kemudian ada bangunan yang dimiliki oleh Exel Muralindo atau Satelindo atau lainnya yang hanya ada bangunan memantau kabelnya.

”Jangan hanya seperti itu karena nilai manfaatnya sangat strategis. Contoh kecil saja kalau listrik itu masuk di satu wilayah terus ada pembangkit listrik minimal manfaatnya setiap wilayah itu bisa terakhir listrik. Harusnya fiber optik yang masuk di Baubau sebagai pintunya sampai ke Bitung dan Maluku Utara, Baubau dapat manfaat. Bagaimana caranya kita bisa dapat manfaat kita harus punya konsep inilah bentuk konsep sederhananya,” kata Rasman Manafi.

Ditambahkan, dengan konsep pembangunan seperti ini maka Baubau tidak lagi berada di bayang-bayang wilayah di Ibukota Provinsi.

Dengan terbangunnya Kendari sebagai ibukota Provinsi selalu menempatkan pemikiran secara kewilayahan berada di bawah orde ibu kota provinsi. Dan itu memang paham yang digunakan dalam merencanakan wilayah sehingga bila yang memahami perencanaan itu pasti di ibukota Provinsi sehingga sarana prasarana pembangunannya itu selalu didahulukan.

Hanya saja, bila melihat Kota Balikpapan dengan Samarinda Kalimantan Timur, itu cara memandang pembangunan wilayah menempatkan orde 2 sejajar dengan orde 1 sesuai fungsinya dan cara pandang ini, 10 tahun terakhir membangun wilayah di Indonesia sudah dilakukan. Sesungguhnya, membangun wilayah yang bukan di ibukota Provinsi bisa sejajar dengan di ibukota Provinsi beberapa ratus tahun yang lalu di Amerika sudah menunjukkan itu. Demikian pula China dan Jerman sudah menunjukkan hal yang sama.

”Amerika membangun Washington itu untuk pusat pemerintahan iya tapi pusat bisnis bukan di Washington DC, itu ada di New York. Sama dengan China pusat bisnis sana itu adanya di Hong Kong pusat jasanya ada di Hong Kong bukan di ibu kota negaranya. Dan hari ini kita juga akan mengarah membangun Penajam Paser di IKN sebagai pusat pemerintahan tetapi pusat bisnis dan jasanya ada di Jakarta. Sulawesi Tenggara kalau mau melakukan percepatan pembangunan 5, 10, 20 bahkan 50 tahun kedepan sudah harus menempatkan Baubau sebagai pusat pembangunan sektor jasanya dan Kendari tetap menjadi pusat pelayanan pemerintahan,”tutupnya.

Sumber : PPID Utama Baubau
Penulis : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID