Wisata
Hugua Apresiasi “Kegilaan” Gubernur Sultra Bangun Jalan Kendari-Toronipa

KENDARI, bursabisnis.id – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sultra, Hugua menyebut Toronipa sebagai kawasan kelas dunia.
“Toronipa merupakan kawasan kelas dunia. Iya ya yah, mesti merupakan kawasan kelas dunia” ujar Hugua saat diwawancarai pada acara Silaturrahim Keluarga Wakatobi di Kawasan Wisata Toronipa, Sabtu (13/3/2021).
Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR RI ini mengapresiasi “kegilaan” Gubernur Ali Mazi membangun Jalan Poros Kota Kendari – Toronipa yang menelan dana satu triliunan rupiah.
“Iya, gubernur itu mesti gila. Gila membangun dengan ciri khas, dengan visi tertentu yang dapat menghentakan Indonesia dan menggetarkan dunia,” ujar mantan Bupati Wakatobi dua periode ini.

Jalan Kendari-Toronipa yang menelan anggaran Rp1 triliun. Foto: Ikas/bursabisnis.id.
Menurut Hugua, jika terobosanya biasa-biasa saja, maka sama seperti menjalani rutinitas biasa saja.
“Jika demikian (terobosan biasa saja), maka semua orang bisa jadi gubernur dong,” kata Ketua PHRI Sultra ini, sambil mengeluarkan senyum khasnya.
Hugua mengaku banyak berdiskusi dengan Ali Mazi soal konsep Toronipa sebagai kawasan Meeting , Incentive, Convention and Exhebition (MICE) .
“Jadi, ke depan Toronipa akan menjadi tempat pertemuan dan pameran kelas dunia,” imbuhnya.
Di sana (Toronipa), lanjut Hugua, akan dibangun Convention Center kelas dunia yang dapat menampung ribun orang dilengkapi dengan puluhan aula rapat paralel, untuk mengakomodir rapat-rapat terpisah.
Hugua menambahkan, apabila setiap bulan bisa diadakan rapat atau pameran kelas dunia yang dapat menghadirkan Sekjen PBB atau pejabat setingkatnya, maka diperkirakan dapat diikuti oleh sekurang-kurangnya 5.000 orang per event, dan selanjutnya mengunjungi kawasan-kawasan wisata di kabupaten/kota se-Sultra.
Sehingga bisa diestimasikan, jika pengeluaran setiap orang rata-rata Rp2 juta perhari dengan masa tinggal tiga hari, maka jumlah devisa yang didapatkan mencapai Rp3 miliar per event, dan satu tahun perkiraan devisa mencapai Rp3,6 triliun.
“Bayangkan jika ini terjadi, maka dana sebesar itu akan meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelayan jasa di kawasan obyek wisata, warungan, toko, jasa transportasi, industri kreatif, hiburan, kerajinan, hotel, restoran dan memicu pertumbuhan semua sendi kehidupan ekonomi lainnya,” papar Hugua.
“Jadi kedepan kita masih butuhkan lompatan- lompatan pemikiran mendunia dari Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Kendari, sehingga Kendari dan Sultra ini semakin keren di mata Indonesia dan dunia,” tutupnya.
Reporter: Ikas
KOMUNITAS
Kadin Sultra Gelar Buka Puasa Bersama

KENDARI, Bursabisnis.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar buka puasa bersama, di Hotel Claro Kendari pada Jumat 22 Maret 2025.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Bersatu Dalam Kebaikan, Kadin Bersinergi untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen”.
Melalui agenda buka bersama, Kadin Sultra juga menyantuni ratusan anak panti asuhan dan pondok pesantren (Ponpes).
“Selain buka bersama, kami juga memberikan satuan kepada anak-anak kita dari 12 panti asuhan dan pondok pesantren,” ujar Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, bahwa buka bersama merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Sebagai bentuk perhatian Kadin Sultra kepada anak-anak yang kurang beruntung, karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang dan tak memiliki lagi orang tua yang utuh.
“Saya juga sudah merasakan apa yang anak-anakku rasakan, karena saya juga anak yatim piatu,” ucapnya.
Anton Timbang menjelaskan, bahwa Ramadan merupakan menentun yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Kadin Sultra berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kurang mampu.
Laporan : Icha
Editor : Tam
INDUSTRI
Pemerintah Provinsi Sultra Target Dirikan 200 Dapur Program Makan Bergizi Gratis

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, serta Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sosialisasi Program MBG ini melibatkan pemerintah kabupaten/kota se-Sultra yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra di Kota Kendari pada Senin, 17 Maret 2025.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR), mengungkapkan bahwa Program MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Ke depan, Pemprov Sultra menargetkan pendirian 200 dapur MBG, dengan target 57 dapur pada tahun 2025 yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Untuk mengakselerasi program tersebut, Pemprov Sultra akan mendirikan 25 dapur, sementara sisanya menjadi tanggung jawab bupati/wali kota yang akan dibagi berdasarkan prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, program ini dirancang untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Melihat manfaat besar dari program ini, menurut Andi Sumangerukka, pemerintah daerah siap berperan aktif dalam implementasi MBG di Sultra.
Sebagai langkah awal, Pemprov Sultra telah menggelar uji coba MBG di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA. Hasilnya menunjukkan respons positif, baik dari siswa maupun orang tua.
Meskipun secara luas diterima dengan baik, peluncuran program MBG oleh Presiden Prabowo Subianto juga menimbulkan berbagai pertanyaan dari masyarakat. Sebagai program berskala nasional yang baru, diperlukan pemahaman yang menyeluruh dari seluruh pihak terkait agar implementasinya berjalan sesuai sasaran.
Salah satu tantangan utama yang dibahas adalah mekanisme distribusi makanan bergizi ke wilayah kepulauan dan pesisir, terutama di daerah yang sulit diakses pada musim tertentu.
Dengan terlaksananya program MBG secara efektif, diharapkan peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat dapat berjalan optimal, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa mendatang.
Sasaran program MBG terbagi menjadi dua kelompok utama: peserta didik dan non-peserta didik.
Peserta Didik:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD/RA)
2. Pendidikan Dasar (SD/MI)
3. Pendidikan Menengah (SMP/MTs, SMA/MA)
4. Pendidikan Kejuruan (SMK)
5. Pendidikan Keagamaan (Sekolah Keagamaan Lainnya)
6. Pendidikan Khusus (SLB)
7. Pendidikan Layanan Khusus
8. Pendidikan Pesantren (Santri)
Non-Peserta Didik:
1. Ibu Hamil
2. Ibu Menyusui
3. Anak Balita
Laporan : Man
Editor : Tam
KOMUNITAS
PWI Sultra Buka Puasa Bersama Dengan Forkopimda dan Anak Pondok

KENDARI, Bursabisnis.id – Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sultra bersama Forkopimda Sultra menggelar buka puasa bersama di pelataran kantor PWI pada Jumat, 14 Maret 2025.
“Atas nama PWI menyampaikan terima kasih atas kehadirannya dalam acara buka puasa bersama dengan para wartawan,’ kata Sarjono Ketua PWI Provinsi Sultra.
Pejabat yang hadir dalam buka puasa bersama itu, diantaranya Sekda Provinsi Sultra Dr Asru Lio mewakili gubernur, Ali Mazi anggota DPRD RI dari Dapil Sultra.
Kemudian Dr Roni Yacob Kepala Dinas Perindag Provinsi Sultra, Perwakilan BPK Sultra, perwakilan BINDA Sultra. Lalu perwakilan Polda Sultra.
Dalan buka puasa bersama ini, Asru Lio memberikan sambutan.
Sedangkan hikmah puasa di bulan suci Ramadan dibawakan KH Muslim.
Dalam buka puasa bersama kalk ini, turut hadir anak dari salah satu pondok pesantren di Kota Kendari.
Laporan : Ibi
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha