Ekonomi Mikro
Kolaborasi BI, OJK dan Bank Sultra Dorong UMKM Go Digital dan Go Export Melalui Expo 2022
KENDARI, bursabisnis.id – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bank Sultra dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi mendorong usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh berkembang melalui pemanfaatan sarana teknologi secara online (Go digital) dan menembus pasar ekspor (Go Export) melalui UMKM Sultra Expo 2022.
Agenda yang mengusung tema ‘UMKM Sultra Unggul: Go Digital, Go Export’ ini akan digelar di Lapangan eks MTQ Kendari, pada 20 hingga 23 Juli 2022.
Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, pihaknya menyediakan 44 booth untuk diisi para pelaku UMKM di bumi anoa.
Selain itu, kata dia, berbagai kegiatan juga akan memeriahkan expo tersebut, diantaranya talkshow bertajuk generasi milenial penggerak UMKM, yang dilaksanakan secara hybrid, offline dan online.
Ditambahkannya, rangkaian kegiatan lainnya yakni fashion show tenun Sultra, kunjungan ke booth UMKM dan QRIS experience.
“Akan ada sekitar 44 booth UMKM yang ada di expo nanti,” ujar Doni Septadijaya, Selasa 19 Juli 2022.
Di tempat yang sama, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan OJK untuk memeriahkan UMKM Sultra Expo 2022.
Arjaya Dwi Raya menyebutkan, adapun kegiatan yang dimakud diantaranya memfasilitasi Kemenkumham tentang edukasi perseroan untuk UMKM pada 21 Juli 2022.
Kemudian, lanjutnya, OJK juga akan memberikan edukasi terkait tips pecegahan pinjaman online (Pinjol) ilegal.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latief mengatakan, pihaknya juga akan melakukan launching Bank Sultra Mobile dan kartu debit Bank Sultra pada UMKM Sultra Expo tersebut.
“Expo ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan Rossa dan Waode Heni pada launching Bank Sultra Mobile. Ini sebagai bentuk keseriusan kami,” ucapnya.
Liputan : Ikas
PASAR
Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendali Inflasi Daerah Baubau Sidak Gudang Bulog
BAUBAU, Bursabisnis.id – Menjelag Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau dipimpin Sekretaris TPID Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) berbagai kebutuhan pokok di Pasar Wameo, distributor beras, gudang Bulog dan pasar modern Hypermart pada Jumat, 22 November 2024.
Sidak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilakukan bersama Kadis Perindag La Ode Ali Hasan SE, M.Si,
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Muh Rais, SP, Kabulog Baubau, Kabag Pembangunan Setda Kota Baubau Safrin, S.Par, perwakilan Posal Baubau.
Menurut Dra Hj Asmahani, setelah mengecek di Pasar Wameo, ada beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang terpantau.
Dari pantauan tersebut, ternyata masih stabil termasuk juga harga beras yang coba dilacak langsung ke beberapa distibutor, dan juga ke Bulog Baubau juga masih stabil, dengan stok yang cukup banyak dan memadai
Bahkan sampai di tahun 2025. Termasuk di pasar modern harga masih terjangkau.
”Jadi kita melakukan pemantauan di beberapa titk-titik di pasar, distributor, di Bulog terakhir di pasar modern membandingkan harga-harga dan sampai sekarang ini tidak ada perubahan dari beberapa bulan yang lalu. Harga-harga itu ada yang cenderung turun, kemudian dalam rangka menghadapi tahun baru yang mendasar hari ini persiapan Pilkada sangat besar sekali kebutuhan masyarakat. Itulah yang coba kita antisipasi bagaimana kebutuhan pokok itu bisa terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, kemudian dalam proses persiapan makan gratis yang menurut informasi hampir semua wilayah Kepton ini belanjanya di Baubau. Sehingga itulah yang dipersiapkan bagaimana antisipasinya, dan akan terus dipantau stok-stok yang berada di pasar-pasar terutama kebutuhan pokok ayam,telur,minyak goreng dan lain-lain.
Sedangkan yang terkait dengan siswa makan gratis ini, akan dipersiapkan betul-betul apapun yang mau diupayakan dan memastikan Baubau tidak akan ada kenaikan harga.
Sementara itu, Kabulog Baubau mengungkapkan, untuk ketersediaan stok beras di Bulog Baubau kurang lebih ada 2.600 ton itu sampai awal tahun 2025 sudah siap.
Jika melihat hasil Sidak di pasar untuk beras harganya lebih stabil, karena Bulog Baubau juga memperluas jangkauan untuk beras jenis SPHP. Sebab memang jenis SPHP ini guna melaksanakan program pemerintah bisa menurunkan harga beras di Kota Baubau.
Ditempat yang sama, store manager Hypermart Agung Nurmaulana menjelaskan, menghadapi persiapan Nataru 2025, untuk kebutuhan customer pihaknya bisa terpenuhi dan untuk ayam sendiri ada stok 7 ton dan untuk ayam pcs an untuk ukuran 0-900 gr kurang lebih ada 3,5 ton.
Penulis : Icha
Editor : Tam
PASAR
Pemkot Baubau Fokus Tangani Bangunan Roboh di Pasar Wameo
BAUBAU, Bursabisnis.id – Musibah bangunan roboh yang berlokasi di Islami Center kompleks pasar rakyat Wameo pada Senin, 28 Oktober 2024, mendapat perhatian langsung dari Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.
Orang nomor satu Kota Baubau ini turun ke lapangan meninjau lokasi bangunan roboh tersebut didampingi Kadis PUPR Abdul Karim, S.Pd, M.Si, Kalaks BPBD La Ode Muslimin Hibali, SE, M.Si, Kadis Perindag H La Ode Ali Hasan, SE, M.Si. Tampak juga Kasi Intel Kejari Baubau, Kapolsek Wolio dan jajarannya serta dari TNI dan Basarnas.
Dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan, saat ini Pemkot Baubau fokus untuk segera menangani dulu bangunan yang roboh ini dimana dari informasi awal juga ada 2 korban yang luka di bagian kepala dan bagian tangannya.
Kemudian ada 7 motor dan 2 mobil yang rusak dan sudah mulai diamankan oleh petugas keamanan.
”Mudah-mudahan ada penanganan respon cepat dari Kementerian PU sekaligus memperbaiki bangunan yang lain disekitar ini karena bangunan ini dibikin sejak tahun 2011,” katanya.
Soal bangunan di pasar wameo, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengakui di level Pemerintah Kota Baubau sejak awal sudah ada himbauan dan sudah ada penyampaian agar bangunan tersebut jangan lagi digunakan namun pedagang masih melakukan aktifitas jual beli ayam, buah, bawang, sayuran dan lainnya meski sudah dipasangkan garis polisi termasuk pengelola parkir dan pengelola pasar yang mengingatkan setiap hari agar tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Disamping itu, Pemkot Baubau sejak jauh-jauh hari sudah bersurat ke pemilik aset yakni Kementerian PU dalam hal ini Balai Prasarana dan Pemukiman Sulawesi Tenggara agar segera memperbaiki selasar bangunan yang ada di pasar wameo karena ini kalau tidak ditangani secepatnya dan roboh akan sangat berbahaya bagi masyarakat.
Sementara informasi yang diperoleh, terdapat korban 2 orang luka-luka akibat kena serpihan dan jatuh karena menyelamatkan diri. Kedua korban yang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini petugas SAR, BPBD, pemadam kebakaran, Satpol PP, Dinas PUPR dengan bantuan alat berat sedang membersihkan sisa-sisa bangunan yang roboh.
Penulis : Tam
UKM
Kemenkeu Dukung Bangga Buatan Indonesia
JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada 16-19 Oktober 2024.
Upaya yang dilakukan oleh Kemenkeu dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan rangkaian acara tersebut salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kemenkeu yang berada di wilayah Sulawesi Selatan.
“Program ini memiliki makna strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman sebagaimana dilansir dari laman kemenkeu.go.id.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 30 booth UMKM baik yang merupakan binaan Kemenkeu Satu Sulsel maupun booth binaan unit kerja Kementerian Keuangan di antaranya Biro Manajemen BMN and Pengadaan selaku Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kemenkeu, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara. Selain itu, terdapat juga 50 booth UMKM lainnya yang merupakan binaan Provinsi Sulsel.
Kementerian Keuangan berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM melalui kebijakan fiskal, akses pembiayaan inklusif, dan dukungan digitalisasi. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Dana Bergulir Ultra Mikro (UMi) memberikan kemudahan akses modal dengan bunga rendah, dan kebijakan perpajakan yang lebih sederhana dan ringan diberikan untuk UMKM.
Selain itu, Kemenkeu juga memperkuat kapasitas UMKM melalui pelatihan dan akses ke pasar digital, memastikan UMKM untuk mampu bersaing di era ekonomi digital. Dengan pendekatan terpadu ini, Kemenkeu berkomitmen menjadikan UMKM sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber : kemenkeu.go.id
Penuli : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR5 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga