Connect with us

Rupa-rupa

Pansus DPR RI Dorong Pembentukan Badan Nasional Penyelesaian Reforma Agraria

Published

on

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai menerima audiensi Koalisi Nasional Reforma Agraria. -foto:dok.dpr-

JAKARTA, Bursabisnis. id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan komitmen DPR dalam mempercepat penyelesaian konflik agraria yang masih berlarut-larut.

Sebagai tindak lanjut, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan tersebut menerangkan melalui Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Reforma Agraria telah bersepakat untuk mendorong Pemerintah membentuk Badan Nasional Penyelesaian Reforma Agraria.

“DPR menerima teman-teman dari Koalisi Reforma Agraria, dalam memperjuangkan agraria memberikan beberapa aspirasi, terutama kasus-kasus agraria yang sudah lama, yang belum terselesaikan. Nah sehingga kemudian, selain memang DPR itu sudah membentuk Pansus penyelesaian reforma agraria, DPR juga sudah sepakat kemarin bahwa kita akan sama-sama mendorong Pemerintah untuk membentuk badan penyelesaian reformasi agraria,” ujar Dasco usai menerima audiensi Koalisi Nasional Reforma Agraria di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dasco menerangkan kehadiran Badan Nasional Penyelesaian Reforma Agraria diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam menuntaskan persoalan yang selama ini menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat, khususnya petani dan kelompok masyarakat kecil. Hal itu ditegaskan Dasco sesuai semangat Presiden Prabowo Subianto, yakni menutup permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.

“Pertama, ada keinginan untuk kita mempunyai satu peta, sehingga kemudian tidak ada tumpang tindih tidak ada mispersepsi mengenai masalah lokasi dan lain-lain. Yang kedua tadi ialah mendorong pembentukan Badan Nasional Penyelesaian Reforma Agraria,” terang Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Sementara itu, Komando Nasional Koalisi Reforma Agraria menyampaikan apresiasi kepada DPR RI atas langkah nyata dengan terbentuknya Pansus Reforma Agraria. Ia berharap kerja Pansus dapat menyelesaikan konflik-konflik mendesak yang dihadapi petani di berbagai daerah.

“Alhamdulillah, sudah terbentuk Pansus di DPR. Kami berharap Pansus ini bisa segera menangani hal-hal yang sangat urgent, termasuk adanya penyerangan fisik terhadap petani dan kriminalisasi. Kami juga sudah menyerahkan draft usulan kepada DPR, dan berharap draft ini dapat diteruskan kepada Bapak Presiden,” ujar Komando Nasional Koalisi Reforma Agraria.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto serta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Kehadiran Pimpinan DPR dan Komisi IV menegaskan keseriusan lembaga legislatif dalam mengawal agenda reforma agraria yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sumber : dpr.go.id
Laporan : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Rupa-rupa

Sisa Dana Bantuan Operasional Sekolah Dibagi ke Guru SMPN 3 Wangi-wangi Selatan

Published

on

By

Anita Kepsek Dan Nurhasanah Bendahara SMP 3 Wangsel saat diwawancara di ruang Kepala Sekolah. - foto:ful-

WAKATOBI, Bursabisnis. id – Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wangi-wangi Selatan Anita, mengakui membagi-bagikan uang Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada para guru di sekolahnya.

Hal itu diakuinya atas inisiatif sendiri, uang yang dibagikan tersebut merupakan sisa anggaran kegiatan BOS di sekolahnya.

” Inisiatif sendiri saja itu karena pertimbangannya kemanusiaan. Kemudian jumlahnya itu bervariasi, kenapa jumlahnya bervariasi itu karena itu berdasarkan kinerjanya. Kalau banyak kegiatan yang dia ikuti, maka sudah pasti akan banyak yang dia terima, karena mengingat itu kalau misalkan jumlah penerimanya itu artinya kita lakukan pembagiannya yang aktif dan yang tidak aktif itu dampaknya ke guru yang rajin itu mungkin dia akan berpendapat tidak perlu saya ikut-ikuti kegiatan sama juga penggunaanya, ” kata Anita Kepsek SMP 3 Wangsel, Sabtu 27 Desember 2025.

Tidak semua guru mendapat pembagian dari sisa dana Bos itu, hanya guru-guru yang aktif mengikuti kegiatan.

Di tempat yang sama, Bendahara Sekolah SMP 3 Wangsel Nurhasanah, membenarkan bagi-bagi uang sisa dana kegiatan Bos tersebut. Metode pembagian sisa uang tersebut masing-masing guru yang menerima bertandatangan.

” Misalnya itu sisa kegiatan, itu saya laporkan ke kepala sekolah bahwa sekian yang tersisa bagaimana?, karenakan tugas saya sebagai bendahara itu membayar dan menyalurkan tetapi kan atas kebijakan kepala sekolah kalau sudah disetujui dan di ini baru saya bayarkan dan salurkan, ” ujar Nurhasanah Bendahara SMP 3 Wangsel.

Meski menyadari kebijakannya membagi-bagikan uang sisa kegiatan dana Bos itu salah, Anita juga meyakini bahwa pembagian sisa anggaran Bos tidak hanya terjadi disekolahnya, namun juga terjadi di sekolah lainya.

Siswa SMP Negeri tiga Wangsel berjumlah 411 siswa yang terdaftar di Dapodik dengan nilai Bos sebanyak Rp.547.800.000,00 pada tahun 2025.

Laporan : Ful

Editor : Tam

 

 

Continue Reading

Rupa-rupa

DPR Tunggu Hasil Kajian Soal IKN Ibukota Politik 2028

Published

on

By

Ketua DPR RI Puan Maharani diwawancara wartawan. -foto:dok.dpr-

JAKARTA, Bursabisnis.id –
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik pada tahun 2028.

Meski rencana tersebut telah menjadi perbincangan publik, Puan menegaskan bahwa DPR RI belum menerima laporan resmi terkait hal tersebut.

“Baru akan dilaporkan. Jadi saya belum mendengar dasarnya,” kata Puan saat ditanya mengenai wacana IKN menjadi Ibu Kota Politik dilansir di laman dpr.go.id.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.

Salah satu yang dibahas adalah rencana pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik di 2028.

Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Pemerintah Tahun 2025 itu mengatur tahapan pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan penjabaran tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai penerbitan Perpres soal penetapan IKN sebagai ibu kota politik, Puan menyampaikan bahwa DPR akan terlebih dahulu menunggu kajian resmi.

“Ini saya mau lihat kajiannya dulu,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Begitu pula ketika ditanya soal kesiapan DPR untuk berpindah ke IKN pada tahun 2028, Puan kembali menegaskan bahwa pihaknya belum mengambil sikap dan akan menunggu kajian terlebih dahulu.

Sumber : dpr.go.id
Lapora : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Rupa-rupa

Pengakuan Siswa SMKN 1 Konawe : Aroma Tak Sedap Dari Lauk Ayam

Published

on

By

Siswa korban keracunan makanan. -foto:ist-

KONAWE, Bursabisnis. id – Siswa korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tapi juga dialami sisw di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adalah  siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Konawe yang menimpa.

Sejumlah siswa tumbang akibat diare, mual, dan pusing usai menyantap hidangan yang disediakan sekolah pada Rabu, 24 September 2025 pagi.

Gejala keracunan mulai dirasakan sejak sore hari. Para siswa mengalami sakit perut hingga harus menjalani perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe.

Salah satu siswa atas nama Suhartini, siswa kelas XI SMKN 1 Unaaha, mengaku sudah mencium aroma tak sedap dari lauk ayam yang disajikan.

“Kemarin waktu makan ayamnya agak bau, setelah makan, awalnya belum apa-apa. Pas sore setelah sampai rumah mulai mi terasa sakit perut dan mual. Di rumah 3 kali BAB, terus terakhir tadi pagi lagi di sekolah 1 kali BAB,” jelas Suhartini yang jadi korban Muntaber.

Menanggapi adanya siswa korban Muntaber, Buyung Muhammad Rantau, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Unaaha, menjelaskan proses pengolahan makanan dilakukan sesuai standar dan diawasi ketat sejak dini hari.

“Kalau pengolahan makanannya kami mulai dari jam 3 subuh, jam 4 masuk pemorsian, kemudian di-packing, lalu penyaluran jam 7 pagi,” jelas Buyung.

Menurut Buyung, dapur MBG yang ia pimpin memasak untuk 2.130 siswa di 17 sekolah, termasuk SMK 1 Unaaha.

“Kita langsung terjun ke pemasoknya, disitu kita lihat ayamnya, terus kami lihat proses pemotongannya, kemudian kita seleksi lagi, apakah ada yang cacat pada dagingnya. Setelah kita sortir, lalu kita bawa ke dapur, kemudian ditimbang lalu diolah,” tutur Buyung.

Ia menyatakan akan mengevaluasi seluruh lini proses pengolahan, terutama aspek kebersihan, menyusul insiden ini.

SPPG Unaaha saat ini melayani 17 sekolah, di antaranya MAN 1 Konawe, SMK 1 Konawe, SMK Kesehatan, 6 SD, dan 8 unit PAUD.

Laporan : Ilfa

Editor : Tam

Continue Reading

Trending