KOMUNITAS
Bersinergi Promosikan Kuliner Lokal, KJ3 Sultra dan Tripleka Teken MoU

KENDARI – Komunitas Jurnalis Jalan Jalan (KJ3) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Komunitas Kuliner Kendari (Tripleka) berkomitmen untuk bersama-sama mempromosikan kuliner lokal. Sinergitas tersebut dituangkan melalui memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani bersama, Rabu 28 November 2018 malam saat pembukaan Kendari Food Festival (KFF) Season 3 di pelataran eks. MTQ Kendari.
Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra, Agista Ariany Alimazi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Amal Jaya.
Ketua KJ3 Sultra, Mirkas mengungkapkan, komunitas yang dipimpinya dibentuk untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi pariwisata bumi anoa. Menurut dia, kuliner merupakan salah satu potensi wisata yang harus terus dikembangkan, sehingga semua pihak pun hendaknya bisa membangun sinergitas.
“Yah, inilah bentuk komitmen kami untuk membantu mempromosikan potensi pariwisata di Sultra. Sebagai jurnalis, maka kontribusi yang dapat kami berikan adalah promosi melalui pemberitaan,” ungkapnya, Kamis 29 November 2018.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ikas ini menjelaskan, pengurus KJ3 Sultra terdiri dari para jurnalis dari berbagai media, mulai dari jurnalis online, cetak dan TV.
“MoU bersama Tripleka memang bagian dari program kerja kami, yang telah disusun bersama semua pengurus KJ3 Sultra saat rapat kerja beberapa bulan lalu,” jelas Ikas.
Melalui MoU tersebut, dia berharap agar brand kuliner lokal dapat dipromosikan secara masal melalui pemberitaan dari para jurnalis yang tergabung di KJ3 Sultra. Dengan demikian, produk para pengusaha lokal ini bisa menembus pasar nasional hingga dunia.
“Sultra kaya akan potensi pariwista. Tak hanya memiliki keindahan alam, bahari dan budaya, tapi daerah kita ini juga memiliki kekayaan kuliner khas di setiap daerah, dan hal ini harus terus dikembangkan serta bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Sultra,” tambahnya.
Olehnya itu, Ikas berharap agar semua pihak terkait dapat membangun sinergitas dalam pengembangan dan promosi potensi pariwisata Sultra.
“Yah, kami selalu membuka diri untuk membangun sinergitas bersama pihak-pihak terkait,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tripleka, Yusri mengaku sudah lama bersinergi bersama para jurnalis, baik yang tergabung dalam KJ3 Sultra maupun Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kendari.
“Tripleka sangat senang bisa bermitra dengan teman-teman jurnalis. Sejak KFF season pertama hingga yang ketiga, alhamndulilah kami masih terus bersama dalam kegiatan ini,” katanya.
Pasar UMKM khususnya di sektor kuliner kini mulai bergeliat. Para pengusaha lokal pun dituntut untuk berinovasi dan berkreasi dalam menyuguhkan produk sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun international. (Januar)
KOMUNITAS
Respon Sigap Atasi Banjir dan Sampah, Triple C Apresiasi Langkah Pemkot Kendari

KENDARI, Bursabisnis.id – Celebes Conservation Center (Triple C) memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Kendari dalam menangani sampah dan sedimen lumpur akibat banjir.
Salah satu titik yang mendapat perhatian adalah Lorong Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu, 9 Maret 2025.
Ketua Umum Triple C, Fingky, menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemkot Kendari, khususnya Wali Kota Siska Karina Imran.
Menurutnya, respons cepat pemerintah dalam menangani dampak banjir menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kota Kendari.
“Kita sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan pemkot karena bisa mengatasi permasalahan dengan cepat yang terjadi akibat dari banjir,” ujarnya.
Meski demikian, Fingky menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dengan mengidentifikasi akar masalahnya. Ia menilai bahwa banjir bukan semata-mata akibat hujan, melainkan dipicu oleh berbagai aktivitas manusia yang berdampak pada lingkungan.
“Respon yang diberikan pemerintah kota terhadap banjir sudah sangat baik, namun perlu kita ingat bahwa penyebab banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan, melainkan banyak aktivitas-aktivitas yang menyebabkan banjir dan itu perlu dicari tahu,” terangnya.
Salah satu faktor yang disorotnya adalah perizinan yang diberikan kepada para developer perumahan.
Fingky menduga bahwa banjir terjadi akibat pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan.
“Penyebab dari banjir ini bukan hanya diakibatkan oleh hujan, namun adanya pengrusakan lingkungan oleh para developer yang tidak bertanggung jawab. Mereka telah memiliki izin, tetapi tidak memperhatikan dampak dari perbuatannya. Ini terjadi karena pemberian izin yang semena-mena tanpa adanya survei lokasi,” pungkasnya.
Fingky pun meminta Wali Kota Kendari untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut, agar ke depannya pembangunan di Kota Kendari dapat berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan.
Laporan : Man
Editor : Tam
KOMUNITAS
Yayasan Andi Sumangerukka Bagi 8.500 Paket Beras di Kolaka Utara

KOLUT, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR), membagikan 8.500 paket beras kepada warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Paket bantuan beras itu diberikan warga melalui Yayasan ASR pada saat safari ramadan di Masjid Agung
Bahrurrasyad Wal’ Ittihad Lasusua pada Sabtu malam,8 Maret 2025.
Kegiatan pembagian sembako secara simbolis diserahkan langsung kepada panitia yang telah ditunjuk dan dilaksanakan sebelum memasuki shalat Isyah dan sholat Tarawih
Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan selain kegiatan Safari Ramadhan pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan paket beras kepada warga Kolaka Utara yang kurang mampu.
“Kegiatan malam ini adalah Safari Ramadhan yaitu melaksanakan sholat Isya dan Sholat Tarawih di Masjid Agung selain itu kita juga berbagi sedekah,” ujar Andi Sumangerukka kepada wartawan usai sholat tarawih.
Menurut Andi kegiatan ini waktunya sangat tepat pada bulan ramadan.
“Kalau untuk Kolaka Utara kurang lebih 8.500 paket beras dan secara keselurahan sebanyak 150 ribu paket.
dan pembagian paket sembako ini disalurkan melalui Yayasan ASR,” ungkapnya.
Laporan : Tam
KOMUNITAS
Semarak Ramadan, LPMQ Kemenag Hadirkan Program Kajian Surah dan Tadarus Al-Quran Isyarat

JAKARTA, Bursabisnis.id – Sambut Ramadan 1446 H/2025 M, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag menghadirkan dua program unggulan sebagai pengembangan hasil kajian Al-Qur’an.
Dua program tersebut adalah Mesra (Mengenal Kajian Surah Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan) dan TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat).
Kedua program ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kandungan Al-Qur’an: baik untuk kalangan umum atau penyandang disabilitas.
Mesra merupakan program dalam bentuk video berdurasi 5-7 menit yang membahas nama-nama surah dalam Mushaf Standar Indonesia (MSI).
Dalam tayangan ini, seorang talent akan menguraikan secara ringkas latar belakang penamaan surah, dasar penetapannya beserta dalil, serta nama-nama lain yang mungkin dimiliki surah tersebut.
“Insya Allah, Mesra akan mulai tayang pada malam pertama Ramadan, pukul 20:00 WIB. Video ini akan kami unggah di berbagai platform media sosial resmi LPMQ, seperti TikTok Lajnah Kemenag RI, Instagram lpmq_kemenag-ri, Facebook Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, serta YouTube @LajnahKemenag,” ujar Syahrul, Humas LPMQ di Jakarta sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.
“Program ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi masyarakat dalam mengenal nama-nama surah dalam Al-Qur’an secara lebih mendalam selama bulan Ramadan,” sambungnya.
Selain Mesra, LPMQ juga menghadirkan program TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat). Program ini ditujukan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Program ini akan melibatkan Juru Bahasa Isyarat, Praktisi Pendidikan PDSRW, serta Tim Kajian Al-Qur’an Isyarat LPMQ dalam sesi tadarus yang interaktif.
TAQI akan dilaksanakan setiap hari melalui platform Zoom Meeting, mulai 3 Maret 2025 pukul 09:00 WIB. Program ini akan dibuka oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.
“Selama Ramadan ini, kami ingin tadarus dan mengkaji Al-Qur’an bersama saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Oleh karena itu, TAQI menjadi salah satu wadah kami untuk merealisasikan hal itu,” ungkap Abdul Aziz Sidqi, Kepala LPMQ.
Dua program ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi hasil kajian Al-Qur’an yang telah dikembangkan oleh LPMQ. Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memahami Al-Qur’an melalui platform media sosial resmi yang dikelola LPMQ.
“Harapan kami, program-program ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal Al-Qur’an, baik masyrakat umum atau untuk sauadara-saudara kita penyandang disabilitas. Ramadan ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat interaksi kita dengan Al-Qur’an,” tandas Abdul Aziz Sidqi.
Dengan hadirnya Mesra dan TAQI, LPMQ berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyebarluaskan pemahaman Al-Qur’an kepada masyarakat luas, sehingga semangat Ramadan tahun ini semakin bermakna bagi semua kalangan.
Sumber : kemenag.go.id
Laporan : Icha
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha