KOMUNITAS
BPD Hipmi Exspose Potensi Pariwisata Sultra di Kuala Lumpur
KUALA LUMPUR, bursabisnis.id – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mendorong kerja sama international. Olehnya itu, organisasi para penguaaha muda yang dinahkodai Sucianti Suaib Saenong ini melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kuala Lumpur, Malaysia, dari tanggal 14-16 Agustus 2019.
Ketua Bidang IX Hipmi Sultra, Ayu Berliner Hugua mengungkapkan, kerja sama international merupakan bagian dari program kerja Hipmi Sultra Bidang Pariwisata dan Kerjasama Internasional, dalam rangka meningkatkan pembangunan kerjasama internasional wirausaha dan kepariwisataan.
“Kunjungan kali ini merupakan bagian program kerja kami di bidang kepariwisataan dan kerjasama internasional,” ujar putri Hugua ini, Kamis 15 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan, bahwa HIPMI Sultra bertekad dapat menjalin kerjasama investasi dengan para pihak di Kuala Lumpur, untuk pengembangan kewirausahaan di Sultra.
“Ini sesuai agenda kunjungan yakni meet-up bersama Menteri Pembangunan Usahawan Malaysia, Dato Seri Mohd Redzuan bin Md Yusof,” kata Ayu.
Di tempat yang sama, Ketua Umum BPD HIPMI Sultra, Hj. Sucianti Suaib Saenong mengungkapkan, selain meet-up bersama kementerian Malaysia, pihaknya juga akan melakukan expose potensi investasi kewirausahaan Sultra di Malaysia.
“Karena pada dasarnya Sultra punya banyak potensi yang dapat dikembangkan,” ucap Sucianti.
Laporan : Ikas
KOMUNITAS
Soft Launching Buku Pelajaran Bahasa Wolio di Kota Baubau
BAUBAU, Bursabisnis.id – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio agar tidak terancam punah, CV Odhento Berkah menyelenggarakan acara bertema: Soft Launching dan Sosialisasi Buku Pelajaran Bahasa Wolio”.
Kegiatan ini untuk mengenalkan kembali adanya buku Bahasa Wolio sesuai kurikulum terbaru, dengan tampilan desain buku yang lebih menarik dan berwarna, yang dapat digunakan oleh murid SD.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 November 2024 di salah satu hotel Kota Baubau.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan kota Baubau Eko Prasetya, ST., MM yang memberikan sambutan dan menyambut baik adanya buku pelajaran Bahasa Wolio ini.
Menurutnya, sekolah membutuhkan buku Pelajaran Bahasa Wolio.
Senada dengan itu, tamu narasumber lain yang hadir yaitu Kepala Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Dr. Uniawati, S.Pd, M.Hum menyampaikan tentang agenda Kantor Badan Bahasa Sulawesi Tenggara berupa program Revitalisasi Bahasa Wolio sebagai Bahasa daerah.
Juga hadir tokoh Budayawan Buton La Ode Alirman, SH yang menyampaikan, adanya Buku Bahasa Wolio ini merupakan upaya kongkret dari cara melestarikan Bahasa Wolio, agar tidak punah.
Dari tokoh akademisi hadir Dr. La Ode Abdul Munafi dan juga hadir Nanik Lestari sebagai Praktisi Pendidikan dan Budaya dari Bali. Serta Penulis buku Bahasa Wolio Laode Muhammad Insan Zulhidayan Zaadi, dan undangan 68 Kepala Sekolah SD di lingkup kota Baubau.
Menurut Insan, yang merupakan alumni Stikosa-AWS Surabaya dan Mercu Buana Jakarta, penulisan buku ini bahwa selain sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio, juga merupakan keinginan untuk meneruskan kembali apa yang pernah diperjuangkan oleh ayahandanya H. La Ode Zaadi (alm) sebagai penulis buku Bahasa Wolio sebelumnya.
Harapannya, Buku Pelajaran Bahasa Wolio untuk SD kelas 1-6 ini dapat digunakan di lingkup sekolah, mulai tahun ajaran 2025/2026 sebagai bahan ajar murid, sehingga menjadi bagian dari upaya agar bahasa Wolio tetap lestari.
Dalam keterangannya, Direktur Odhento Berkah, LM. Alfian Zaadi menyampaikan bahwa diadakannya kembali Buku Bahasa Wolio ini sangat penting dan Sekolah-sekolah, juga sangat membutuhkan sebab sudah cukup lama tidak ada buku pelajaran Bahasa Wolio sejak buku pertama terbit.
Oleh karena itu perlu disosialisasikan lagi agar diketahui, terutama oleh Sekolah SD sehingga buku ini dapat digunakan oleh murid dalam belajar bahasa Wolio.
Selain itu, Alfian juga menambahkan, tidak hanya sebatas menghadirkan buku, tapi juga rencana kedepannya akan diikuti kegiatan lain seperti membentuk komunitas Guru Bahasa Wolio yang disertai dengan berbagai program dan pelatihan.
Sehingga rangkaian kegiatan dan program tersebut dapat mendorong dan menjadi kesatuan untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio.
Penulis ; Tam
KOMUNITAS
Pemkab Mubar Serahkan Bansos BBM Untuk 283 Driver Ojek
BURSABISNIS.ID : MUBAR – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan sosial (Bansos) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 283 driver ojek.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mubar, Bahrun Laemaka Siharis mengatakan, driver ojek mendapatkan bantuan Rp450 ribu perbulan dengan rincian, satu kali operasi dibantu dengan 3 liter bensin dengan skema 15 hari beroperasi dalam sebulan.
“Pemda Mubar berikan bantuan 3 liter bensin, setiap bulannya mereka mendapatkan Rp450 ribu,” kata Bahrun Laemaka Siharis, Selasa, 2 Mei 2023.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr. Bahri menjelaskan, pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada 283 driver ojek sebagai upaya dalam pengenaan dampak inflasi daerah.
“283 driver ojek itu bakal menerima bansos sebesar Rp1.350.000 ribu untuk tiga bulan,”jelas Bahri.
Kata alumni 07 IPDN itu, bansos ini kontinu diberikan manakala berdasarkan hasil evaluasi nantinya dana itu diperuntukkan sesuai dengan kebutuhan mereka dan berdasarkan hasil verifikasi tidak diragukan lagi validitasnya sebagai driver ojek.
“Kita terus lanjutkan jika hasil evaluasi nantinya uang itu dipergunakan sebagaimana mestinya dan hasil verifikasinya valid sebagai seorang driver ojek,”ucap Bahri.
Ia pun mengajak pada driver ojek untuk membentuk wadah organisasi berbadan hukum, agar kelak Pemda Mubar tidak ragu dalam memberikan bantuan pada mereka.
“Bentuk wadah organisasinya, itu penting agar Pemkab tepat memberi bantuan tersebut,”harapnya.
Ditempat yang sama, salah satu driver ojek asal Kusambi, La Finu mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh Peda Mubar. Bantuan tersebut kata dia, sangat berarti dan bisa meringankan beban keluarga. Ia pastikan bansos itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
“Alhamdulillah uangnya bisa untuk beli beras dan ikan,” tutupnya.
Laporan : Phoyo
Entrepreneur
Kadin Konawe Rumah Para Pengusaha
KONAWE, bursabisnis.id – Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke VI, Yusran Akbar terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe periode 2021-2026.
Muskab yang digelar di salah satu hotel di Konawe dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, Senin (20/12/2021).
Dalam sambutannya, Anton Timbang mengapresiasi Kadin Kabupaten Konawe yang sukses menggelar Muskab.
Anton Timbang juga menyebutkan, bahwa Kadin Konawe merupakan salah satu pendukung utama dirinya saat suksesi Kadin Sultra.
“Kadin Konawe juga pendukung utama saya. Dan alhamdulillah saya menang. Saat pelantikan pengurus Kadin Sultra, saya bertekad meminta pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke V Kadin Indonesia disenggelanggarakan di Kota Kendari, dan semua itu tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe terpilih, Yusran Akbar mengatakan, Kadin adalah rumah para pengusaha, tempat mengabdi dan berjuang.
“Kebangkitan ekonomi ditengah pandemi yang menggerogoti, apalagi Covid-19 yang lalu sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat kita, baru-baru ini ditemukan virus baru lagi Omicron dan mudah-mudahan tidak tersebar di wilayah kita,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kesempatan dirinya bertarung pada bursa pemilihan Ketua Kadin Konawe merupakan panggilan nurani.
“Saya abdikan diri pada daerah yang kita cintai. Alhamdulilah, banyak sekali dukungan dari para senior-senior saya,” katanya.
Untuk itu, Yusran Akbar mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan visi misi bersama.
“Visi saya adalah membangun Kadin dengan energi dan semangat baru. Karena kita memasuki norma baru, dunia baru realitas baru, saya ingin membangun Kadin sebagai rumah kita bersama,” katanya.
Ia menambahkan, dari visi yang ada, maka dirinya membagi misi menjadi empat pilar utama untuk bekerja yakni aspek kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian. Kemudian, pengembangan ekonomi daerah, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi serta memperkuat internal organisai dalam mendorong penguatan regulasi terhadap eksistensi Kadin Konawe.
“Kita perlu mempertegas penerapan UU nomor 1 tahun 1991 tentang kamar dagang dan industri menjadi dasar hukum organisasi kita,” pungkasnya.
Laporan : Rustam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur5 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha