KOMUNITAS
Pimpin HKTI Sultra, Begini Program yang Dicanangkan Sabri Manomang
KENDARI – Pasca terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui musyawarah provinsi (Musprov), Minnggu 28 Oktober 2018 lalu, kini Sabri Manomang bergerak cepat melakukan penyusunan kepengurusan DPP secara lengkap. Selanjutnya, pihaknya mempersiapkan prosesi pelantikan pengurus DPP yang akan dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Moeldoko pada awal 2019 mendatang.
Kepada Bursabisnis.id, mantan Ketua IMI Sultra ini menjelaskan, pihaknya juga akan segera melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat pengurus DPK. Pada dasarnya, kata dia, kepengurusan di tingkat kabupaten/kota sudah terbentuk di beberapa daerah. Kepengurusan HKTI juga terbentuk hingga di tingkat kecamatan.
Lebih lanjut, calon anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) ini menjelaskan, sebagai organisasi petani, pihaknya juga akan mensinergikan program bersama pemerintah daerah, pemerintah pusat dan DPN dalam upaya meningkatkan kualitas dan hasil pertanian para petani, serta membantu pemerintah mewujudkan target swasembada pangan.
“Nanti, pengurus di tingkat kecamatan yang akan senantiasa mengkomunikasikan dengan baik kepada para kelompok tani dan Gapoktan, dalam hal peningkatan kualitas dan hasil produksi mereka,” jelas mantan Ketua HIPMI Sultra ini, Selasa malam 30 Okober 2018.
Ditambahkannya, HKTI hadir untuk membantu masyarakat dari kelompok petani dalam meningkatkan pendapatan mereka. Olehnya itu, salah satu program yang akan dilakukan HKTI Sultra di bawah kepemimpinannya, yaitu terbentuknya koperasi petani Indonesia. Koperasi tersebut akan mewadahi para kelompok tani maupun Gapoktan, agar mereka tak lagi dikuasai para tengkulak.
“Koperasi ini juga akan memfasilitasi para petani dalam hal pembibitan maupun pasar dari hasil produksi mereka,” ujar mantan Ketua Gapeknas Sultra.
Selain itu, kata Sabri, dalam rangka peningkatan kemampuan dan kapasitas para petani di Sultra, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan akademisi di bidang pertanian dan perikanan, untuk melakukan pelatihan dan pembinaan kepada wakil-wakil kelompok tani dan Gapoktan.
“Pelatihan dan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan nilai tambah dari hasil pertanian mereka,” kata Sabri Manomang.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga akan mensinergikan dengan program DPN, terkait KTA untuk para petani ini yang memiliki multifungsi. Artinya, KTA itu juga bisa berfungsi seperti ATM karena sudah bekerjasama dengan pihak perbankan. (Ikas)
KOMUNITAS
Secara Aklamasi, Rujuwati Harun Diamanahkan Pimpin PW IPEMI Sultra
KENDARI, bursabisnis.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke 1 Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menghasilkan kepengurusan yang baru.
Adalah Hj Rujuwati Harun SE, Dip.,Ciptac terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PW IPEMI Provinsi Sultra untuk periode 2022-2027 di Gedung Center Dachtraco Raya Kota Kendari pada Kamis, 6 Oktober 2022 .
“Alhamdulillah Musyawarah Wilayah PW IPEMI Sultra sudah selesai dilaksanakan dengan baik. Jalannya Muswil diikuti pengurus dan anggota, termasuk dari pengurus DPP IPEMI,” ujar Rujuwati.
Sebelumnya, Rujuwati Harun diberi amanah memimpin PW IPEMI Sultra untuk masa kepengurusan 2017-2022. Saat dilantik sebagai ketua PW IPEMI pada tanggal 26 Oktober 2017, Rujuwati menggandeng Dra.Hj. Megawati Mahmud,M.Pd sebagai sekretaris.
Namun melalui forum Muswil tahun ini, Rujuwati bersama mid formatur lainnya sepakat mengamanahkan Hawaera, S.Pd sebagai sekretaris PW IPEMI Sultra periode 2022-2027. Hawaera menggantikan posisi Megawati Mahmud.
“Insya Allah bersama pengurus PW IPEMI Sultra dan PD IPEMI yang sudah terbentuk di kota dan kabupaten seSultra, akan terus bekerjasama dengan pemerintah dan semua pihak dalam memberdayakan pelaku UMKM dibawah binaan IPEMI,” ujar Rujuwati.
Dalam forum Muswil yang dibuka secara resmi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sultra Sitti Saleha, PW IPEMI Sultra juga memberikan penghargaan kepada pelaku UMKM binaan IPEMI.
Ke 10 yang diberi penghargaan dengan berbagai kategori, yakni :
1. UMKM Inspiratif : Bakso Uda.
2. UMKM Tangguh : Abon Nindi
3. UMKM Tertib Administrasi : Aufa
4. UMKM Usia Produktif : Nasi Juara
5. UMKM Inovatif : Superstore Oleh-oleh Bombana
6. UMKM Humanis : Raisya Craft
7. UMKM Ramah Lingkungan : Indo Herbal
8. UMKM Muda : Nasi Kebuli Mba Nada
9. UMKM Kreatif : Eco Print AA Twins
10. UMKM Peduli Sosial : Donat Ayumi
Laporan : Rustam
Ekonomi Mikro
Dorong Gerakan Peduli Pangan Lokal, ISMI Muda Gelar Silabis Bersama Komunitas Sepeda di Kendari
KENDARI, bursabisnis.id — Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) dan ISMI Muda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkampanyekan gerakan peduli pangan lokal asli Indonesia menuju kemerdekaan dan ketahanan pangan, dengan pemanfaatan bahan lokal.
Dalam rangka mendorong gerakan tersebut, ISMI dan ISMI Muda Sultra bersama beberapa komunitas sepeda menggelar silaturahmi bisnis (Silabis) menyambut HUT RI ke-76, Minggu (15/8/2021), di Cafe Langit, Jalan Martandu nomor 99, Anduonohu. Dimana pemilik cafe tersebut merupakan salah satu pengurus ISMI Sultra, Rachmi Nurma SP (Owner Angkasa Nikmat).
Agenda tersebut diawali dengan bersepada bersama komunitas sepeda di Kendari. Ketua ISMI Sultra, Hugua nampak hadir dalam Silabis menyambut HUT RI itu.
Ketua ISMI Muda Sultra, Agung Hari Bowo mengatakan, sebagai organisasi yang menaungi pengusaha muslim, ISMI Muda terus bergerak dalam mendorong eksistensi para pelaku usaha.
Lebih lanjut, alumni SMAN 1 Kendari ini menjelaskan, ISMI Muda terus memikirkan dan berupaya mendorong sinergitas antara pengurus dan masyarakat umum, untuk saling mendapatkan pelatihan upgrade produk sehingga mendapatkan nilai lebih yang dapat bersaing dengan produk lain di pasaran.
“Dan tak kalah pentingnya, anggota (pengurus ISMI Muda) dapat sambil belajar bisnis dengan konsep ekonomi Islam untuk menjalankan bisnisnya, sebagai konsep anti krisis dalam segala kondisi. Apalagi saat ini kita semua menghadapi pandemi Covid-19, dimana konsep ini pastinya membawa dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat umum,” ujar pria berkaca mata itu, saat ditemui disela-sela kegiatan Silabis.
Agung Hari Bowo juga mengungkapkan, gerakan peduli pangan lokal asli Indonesia menuju kemerdekaan dan ketahanan pangan dengan pemanfaatan bahan lokal merupakan salah satu program yang menjadi andalan kedepannya. Salah satunya yaitu menciptakan produk unggulan mie asli Kendari yang menyehatkan, dan terbuat dari bahan tepung singkong atau sagu.
Untuk menunjang pemasarannya, kata Agung, pihaknya juga merancang pembuatan galeri produk-produk ISMI yang disertai logo ISMI pada setiap tempat yang menjadi usaha anggota.
Co-Founder PT Vision Idea Synergy Kendari ini berharap, ISMI Muda Sultra dapat membawa pengurusnya untuk amanah. Menurutnya, hancurnya sebuah bisnis berawal dari tidak amanah.
“Maka dari itu, mari kita saling mempererat kekeluargaan dengan semangat keagamaan dan menyuburkan keimanan, agar senantiasa diberikan jalan benar dan diridhai Allah SWT dalam menjalankan roda perekonomian di Sultra,” pungkasnya.
Liputan : ikas
Entrepreneur
Usai Dilantik, ISMI Muda Sultra Fokus Lakukan Hal ini
KENDARI, bursabisnis.id — Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Muda Orwil Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilakukan pada rangkaian kegiatan Silabis ke 12 yang digelar di Banda Aceh, pada 15-16 Juni 2021 lalu.
Usai dilantik, kini Orwil ISMI Muda Sultra tengah fokus untuk menindaklanjuti hasil Silabis di Aceh.
Ketua Orwil ISMI Muda Sultra, Agung Hari Bowo mengatakan, Silabis memberikan banyak manfaat dalam pengembangan potensi daerah.
Bahkan, lanjut Agung, melalui agenda silaturahmi tersebut, pihaknya memaparkan potensi bumi anoa di hadapan Ketua Umum DPP ISMI, Ilham Habibie dan pengusaha se-Indonesia yang menghadiri kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Co-Founder PT. Vision Idea Sinergy Kendari ini menyebutkan, adapun yang menjadi fokus organisasi yang dipimpinnya itu saat ini adalah mewujudkan MoU antara Kemenkop dengan ISMI berupa UKM Teknosa.
Kemudian, kata Agung, mewujudkan program one village one industri kerjasama dengan Pemkab dan PemKot masing masing Orwil, membantu koperasi ISMI untuk mendapatkan kemudahan permodalan dari LPDB, membantu para pengurus dan anggota ISMI untuk mendapatkan kemudahan dalam
erizinan usaha dan bantuan dan akses permodalan upgrade produk UKM anggota ISMI.
“Tentu untuk mewujudkan semua program tersebut, kita akan melibatkan departemen departemen terkait yang ada di ISMI Muda Sultra, ” ujar alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, Rabu (30/6/2021).
Liputan: ikas
-
ENTERTAINMENT4 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa4 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR4 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur4 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus4 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE4 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro4 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR4 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga